Perbedaan Akun Riil dan Akun Nominal
Terdapat perbedaan besar di dalam akun riil dan akun nominal. Untuk mengetahui perbedaan akun riil dan akun nominal, ada beberapa indikator yang bisa Anda perhatikan.
Akun nominal adalah akun yang selalu diawali dengan jumlah saldo 0 dan diakhiri dengan saldo 0. Tentunya hal tersebut berbeda dengan akun riil, yang mana akun ini tidak selalu diakhiri dengan angka 0 pada akhir tahun periode akuntansi.
Selanjutnya, jika terdapat saldo di akun riil pada tahun sebelumnya, maka saldo tersebut bisa dilanjutkan pada tahun fiskal yang selanjutnya.
Perbedaan real account dan nominal account yang selanjutnya terdapat pada pencatatan akun. Akun nominal akan masuk di dalam catatan laporan laba rugi, sedangkan akun riil akan dicatat di laporan akun neraca. Akun neraca adalah akun yang digunakan untuk mencatat aset, ekuitas, dan juga kewajiban.
Di setiap akhir tahun periode fiskal, saldo akun nominal akan selalu dipindahkan atau diposting ke akun riil agar terdapat perubahan bersih dalam kurun waktu satu tahun.
Perbedaan akun riil dan akun nominal yang berikutnya adalah dalam pencatatan entry dalam akun nominal yang dilakukan dengan berdasarkan jurnal entri terkait tanggal dan waktu.
Agar lebih jelas lagi, mari kita simak perbedaan akun riil dan akun nominal di bawah ini:
1. Kode Akun
Kode akun adalah suatu kerangka dalam bentuk angka, huruf, ataupun kombinasi angka dan huruf yang mana fungsinya adalah agar bisa mempermudah proses identifikasi sejumlah akun di dalam buku besar atau general ledger.
Nah, sejumlah kode yang umumnya digunakan oleh suatu perusahaan adalah sebagai berikut:
- Kode Numerial
Kode numeral adalah suatu aturan kode yang menggunakan angka satu hingga seratus secara berurutan.
- Kode Kelompok
Kode kelompok adalah cara pengkodean yang dilakukan dengan cara mengelompokkan setiap akun dengan berdasarkan golongan dan jenis, seperti pendapatan, akun aset, kewajiban, pendapatan, dan juga beban.
- Kode Angka Blok
Bila Anda ingin menggunakan kode akun yang satu ini, maka hal pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan membagi akun ke dalam beberapa golongan akun sejenis. Lalu, di setiap golongan akun tersebut harus disediakan blok angka secara berurutan.
- Kode Mnemonik
Kode mnemonik dibuat dengan berdasarkan golongan akun dan jenis akun dengan menggunakan kode huruf.
2. Kode Kombinasi
Kode kombinasi adalah kode akun yang menggunakan kombinasi huruf dan angka dengan berdasarkan jenis dan golongan akun, seperti halnya akun nominal.
Fungsi dari kode huruf adalah sebagai tanda golongan akun. Kode ini berada tepat di bagian depan. Sedangkan kode angka berada tepat di bagian belakang yang mana fungsinya adalah sebagai kode akun.
3. Kode Angka Desimal
Kode angka desimal ini menggunakan 10 unit angka, mulai dari 0 hingga 9, serta menggunakan bilangan desimal dalam penggolongannya.
Anda dapat mengetahui keuntungan usaha Anda melalui Laporan Keuangan, untuk penanganan lanjutan, konsultasikan segera bersama kami disini