Karakteristik Pendapatan Bunga
Pendapatan bunga dapat mempengaruhi pengendalian kas perusahaan karena memiliki karakteristik berupa:
- Bersifat fluktuatif dan jangka pendek.
- Memiliki biaya dana yang relatif murah.
- Hanya dapat digunakan untuk jangka pendek.
- Administrasi yang cukup rumit.
Pendapatan Bunga dalam Laporan Laba Rugi
Pendapatan bunga biasanya merupakan pendapatan kena pajak dan akan dituliskan dalam laporan laba rugi karena akun pendapatan. Umumnya, dua kategori dalam laporan laba rugi berupa “Pendapatan dari Operasi” serta “Pendapatan Lain-Lain” yang dicantumkan secara terpisah. Dalam contoh seperti itu, penyajian pendapatan bunga akan sangat bergantung pada sifat operasi utama bisnis.
Apabila pendapatan bunga merupakan sumber dana utama bagi perusahaan, maka pendapatan tersebut termasuk dalam Pendapatan dari Operasi. Lain halnya apabila pendapatan bunga bukan merupakan sumber utama bagi perusahaan, di mana pendapatan bunga dimasukkan dalam kelompok Pendapatan Lain-Lain atau Pendapatan dari Investasi.
Untuk lebih memahaminya, berikut contoh sederhana dari laporan laba rugi PT ABD yang memperoleh sejumlah keuntungan dari pendapatan bank untuk periode Desember 2021.
Rekonsiliasi Akun Bank untuk Pendapatan Bunga
Selain memperhatikan jurnal dan laporan keuangan, perusahaan juga perlu membuat rekonsiliasi akun bank jika mempunyai dana di bank dan melakukan transaksi melalui bank tersebut. Hal ini bertujuan agar kas di bank bisa terkontrol dengan membandingkan catatan akuntansi kas versi akuntan perusahaan dengan catatan kas versi bank. Apabila hasilnya sama, maka tidak ada kesalahan dalam pencatatan transaksi yang dilakukan.
Apabila saldo akhir kas versi bank juga sama dengan catatan kas pada laporan keuangan perusahaan, maka laporan tersebut dinyatakan valid. Adapun biasanya pencatatan kas awal akan berbeda dikarenakan beberapa hal, di antaranya meliputi:
- Proses pemindahan uang kas dari perusahaan ke bank belum selesai. Bank pun belum mencatat transaksi tersebut karena merasa belum emnerima, tetapi akuntan perusahaan sudah mencatatnya karena sudah ada kas masuk dari bank.
- Beredarnya cek yang dianggap akuntan perusahaan telah dicairkan, sedangkan bank belum mencairkan cek tersebut.
- Akuntan perusahaan harus melihat transaksi lewat rekening koran yang dicetak terlebih dahulu untuk melihat pendapatan dari bank dan biaya bank. Sedangkan sistem bank akan memotong secara otomatis saldo rekening terhadap pendapatan dan biaya tersebut.
transaksi yg berkaitan dengan pendapatan bunga ini perlu dilakukan pengelolaan dengan baik dari segi akuntansi, agar dapat tercermin dalam laporan keuangan, untuk penanganan lanjutan konsultasikan segera bersama kami disini