Pengertian Jurnal Umum dan Jurnal Khusus (Ak)
Tidak peduli jenis jurnal apa pun, jurnal pada umumnya sangat berguna untuk memahami transaksi bisnis yang terjadi. Dengan adanya keberadaan jurnal, pemilik bisnis dapat segera melakukan analisis apabila terjadi banyak defisit dan pengeluaran yang tidak wajar selama beberapa periode waktu tertentu. Catatan jurnal dapat membantu pemilik bisnis mengetahui keuntungan dan kerugian bisnis miliknya.
Karena beragamnya jenis bisnis dari waktu ke waktu, jurnal dibagi menjadi beberapa jenis menyesuaikan jenis perusahaan yang ada. Berdasarkan laman Wikipedia, jurnal umum adalah jurnal yang berfungsi untuk mencatat aliran uang menyesuaikan kronologis, dengan 2 jalur kredit dan debit.
Jurnal umum biasanya digunakan di perusahaan jasa atau perusahaan kecil yang tidak membutuhkan jenis transaksi yang spesifik. Sedangkan jurnal khusus, berdasarkan laman Wikipedia, adalah jurnal yang berfungsi mencatat jenis transaksi yang memiliki jenis yang sama ataupun transaksi yang sering terjadi di dalam sirkulasi keuangan perusahaan.
Dalam jurnal khusus dibagi menjadi 4 jenis pengelompokkan untuk mempermudah pemakaian. Keempat jenis ini adalah jurnal penjualan, jurnal pembelian, jurnal pengeluaran, dan yang terakhir jurnal penerimaan. Karena jurnal umum tidak dapat dipakai untuk menspesifikasikan transaksi yang sama dan jumlah transaksi, maka penggunaan jurnal ini sering diperlukan.
Selain itu, jurnal khusus umumnya dipakai oleh perusahaan manufaktur dan dagang yang memiliki jangkauan yang besar. Perusahaan besar seringkali memakai jenis jurnal ini karena mempermudah pencatatan aliran uang untuk dan dari berbagai macam jenis sumber.
Perbedaan Jurnal Khusus dan Jurnal Umum
Perbedaan kedua jurnal ini pada awalnya tidak terlihat berbeda, namun sebenarnya sangat berbeda. Kedua jurnal ini memiliki format penulisan dan pencatatan yang berbeda. Selain itu, jenis didalam kedua jurnal juga berbeda dan bervariasi. Perbedaan kedua jurnal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagaimana berikut:
1. Berdasarkan Format Pengerjaan Jurnal
Ciri khas dan format pengerjaan kedua jurnal sangat berbeda. Perbedaan format jurnal umum dapat dilihat dari list di bawah ini:
- Memiliki 2 kolom yang terdiri dari kredit dan debit
- Mencatat semua jenis transaksi
- Pencatatan dapat dilakukan individual
- Mencatat setelah transaksi dilakukan
- Tidak memiliki jenis lain selain 1 jenis jurnal
- Umumnya digunakan di perusahaan produk/jasa yang tergolong kecil
- Segala macam jenis transaksi dicatat di dalam satu jurnal
- Format jurnal ini terdiri dari kredit, debit, keterangan, akun, tanggal, dan referensi
- Postingan jurnal umum ke buku besar dilakukan setiap adanya transaksi terjadi
Ciri khas format jurnal umum:
- Postingan jurnal ke buku besar dilakukan secara kolektif dan berkala
- Format jurnal menyesuaikan dengan kolom dan jenis transaksi yang dibutuhkan
- Pencatatan jurnal dilakukan setiap akhir bulan, periodik
- Memiliki 4 jenis, yaitu jurnal penjualan, pembelian, penerimaan, dan pengeluaran.
- Pencatatan jurnal dapat dilakukan lebih dari satu individu
- Hanya untuk mencatat jenis transaksi yang spesifik atau yang sering terjadi.
- Transaksi harus dikelompokkan berdasarkan jenisnya
- Cenderung memiliki banyak kolom
2. Berdasarkan Fungsi
Fungsi kedua jurnal tentunya berbeda dari satu dengan yang lainnya. Fungsi pertama yang dijelaskan adalah fungsi milik jurnal umum. Jurnal umum memiliki 5 jenis fungsi:
- Historis, fungsi ini berguna untuk mencatat waktu setiap transaksi dilakukan dalam periode waktu yang cenderung pendek (tidak sampai sebulan).
- Fungsi pencatatan untuk mencatat aliran keuangan selama periode waktu tertentu.
- Analisis, membedakan akun yang mana yang perlu di debit dan di kredit
- Instruksi, memposting hasil jurnal umum ke buku besar sesuai dengan jumlah perhitungan kredit dan debit yang benar
- Informatif, menginformasikan berbagai transaksi yang telah dilakukan lewat catatan jurnal umum.
Sedangkan untuk jenis jurnal khusus, jurnal ini fokus dalam menspesifikasikan jenis transaksi dan membaginya ke beberapa kategori yang sesuai. Berikut di bawah adalah fungsinya
- Jenis pertama jurnal pembelian, berfungsi untuk mencatat transaksi kredit yang digunakan untuk pembelian produk usaha
- Jurnal penjualan, berfungsi untuk mencatat transaksi kredit yang digunakan untuk penjualan produk usaha
- Jenis ketiga jurnal penerimaan, berfungsi untuk mencatat transaksi penerimaan kas dari berbagai sumber
- Jenis jurnal keempat jurnal pengeluaran, berfungsi untuk mencatat transaksi pengeluaran kas dari berbagai sumber bisnis.
Tips Mencatat Jurnal
Kedua jenis jurnal tidak memiliki banyak perbedaan cara mencatat selain format dan kolom-kolom. Mengikuti syarat akuntansi yang baik dan benar, berikut adalah tips mencatat jurnal bagi para pemula dan pekerja yang butuh untuk diingatkan.
- Mengenali transaksi yang akan dimasukkan ke jurnal. Kesalahan dalam memasukkan jenis transaksi dapat membuat neraca tidak seimbang.
- Memahami cara kerja pemasukan atau pengeluaran jumlah saldo. Kenali apakah transaksi tersebut menambah jumlah saldo atau mengurangi jumlah saldo.
- Mengerjakan jurnal dengan teliti. Catatan nominal yang ada harus sama dan perhitungan juga dilakukan secara seksama, untuk menghindari ketidakseimbangan debit dan kredit
- Total debit dan kredit harus sama, apabila tidak maka perlu dilakukan analisis menyeluruh agar hasil sama.
Anda dapat mengetahui keuntungan usaha Anda melalui Laporan Keuangan, untuk penanganan lanjutan, konsultasikan segera bersama kami disini