Apa Itu ROI dan EVA?
Return on investment (ROI) atau return on asset mampu menampilkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aset yang digunakan. Dengan mengetahui rasio tersebut, maka Anda bisa mengetahui apakah perusahaan memang sudah efisien dalam hal memanfaatkan aktivanya dalam aktivitas operasional perusahaan atau belum.
Selain itu, rasio ini pun akan menampilkan nilai yang lebih baik atas profitabilitas perusahaan karena akan menampilkan efektivitas manajemen dalam menggunakan aktiva agar bisa mendapatkan pendapatan.
EVA atau Economic Value Added adalah suatu sistem manajemen keuangan yang digunakan untuk bisa menilai laba ekonomi pada suatu perusahaan, yang akan menyatakan bahwa kesejahteraan hanya bisa tercipta bila perusahaan bisa memenuhi berbagai biaya operasi dan juga biaya modal.
Eva adalah jumlah uang yang diperoleh dengan cara mengurangi beban modal dari laba operasi bersih atau net operating profit.
Kelebihan dan Kekurangan Analisis ROI
1. Kelebihan Analisis ROI
- sebagai salah satu fungsi prinsipil yang bersifat menyeluruh. Jika perusahaan telah menjalankan praktik akuntansi secara baik, maka pihak manajemen bisa menggunakan teknik analisis ROI agar bisa menilai efisiensi penggunaan modal kerja, efisiensi produk dan juga efisiensi penjualan.
- Jika perusahaan bisa memiliki data industri, sehingga bisa didapat nilai rasio industri, maka analisis ini bisa dibandingkan dengan efisiensi penggunaan modal pada perusahaan dengan perusahaan lain yang sama. Sehingga, bisa diketahui posisi perusahaan.
- Analisis ROI juga bisa digunakan agar bisa menilai efisiensi berbagai tindakan yang dilakukan oleh divisi ataupun bagian, yakni dengan cara mengalokasikan seluruh biaya dan juga modal ke dalam bagian yang berkaitan. Sehingga, nantinya bisa mengurangi investasi pada penggunaan aset yang berlebihan.
- Analisa ROI bisa digunakan agar bisa menilai profitabilitas dari setiap produk yang dihasilkan oleh pihak perusahaan.
- Analisa ROI bisa digunakan agar bisa mengukur profitabilitas dari setiap produk yang dihasilkan oleh pihak perusahaan. Dengan memanfaatkan product cost system yang baik, maka modal dan biaya pun bisa dialokasikan pada beragam produk yang dihasilkan oleh pihak perusahaan yang berkaitan, sehingga akan bisa dihitung profitabilitas dari setiap produk.
- ROI sangat berguna untuk kebutuhan kontrol dan perencanaan.
2. Kelemahan ROI
- ROI sangat sulit untuk membandingkan rate of return suatu perusahaan dengan perusahaan lain yang serupa. Karena praktik akuntansi yang digunakan pada setiap perusahaan pun berbeda. Perbedaan metode dalam penilaian beragam aktiva antara perusahaan yang satu dengan perusahaan lain akan menampilkan perbandingan yang keliru.
- Kelemahan lainnya bisa dilihat dari fluktuasi nilai uang suatu mesin ataupun perlengkapan tertentu yang dibeli dalam kondisi inflasi nilai yang berbeda dengan jika membelinya sewaktu tidak terjadi inflasi. Hal tersebut tentunya akan memberikan dampak dalam menghitung investasi dan profit margin.
- Analisa ROI tidak bisa digunakan untuk mengadakan perbandingan antara dua atau lebih perusahaan. Pasalnya, ROI didapat dari dua rasio yang mana didalamnya memiliki unsur penjualan dan pihak penganalisa tidak mengetahui penyebab terjadinya perubahan penjualan tersebut.
- Kehadiran perhitungan ROI pun terkadang bisa memicu terjadinya myopic behavior, yaitu manajer hanya fokus pada keuntungan jangka pendek saja, yang justru hal ini akan memberikan beban pada usaha keseluruhan dalam jangka waktu panjang.
Kelebihan dan Kelemahan Economic Value Added (EVA)
1. Kelebihan EVA
- Dengan menggunakan EVA, maka semua unit bisnis jadi mempunyai target laba yang sama untuk perbandingan investasi.
- Bila performa suatu pusat investasi dinilai dengan menggunakan EVA, maka berbagai investasi yang bisa menghasilkan laba di atas modal bisa meningkatkan EVA dan hal tersebut sangat menarik untuk para manajer.
- Tingkat suku bunga yang berbeda bisa digunakan untuk jenis aktiva yang juga berbeda.
- EVA mempunyai korelasi positif yang lebih kuat pada berbagai perubahan dalam nilai pasar perusahaan.
2. Kelemahan EVA
- Analisis EVA tidak akan bisa menyelesaikan semua masalah yang berhubungan dengan perhitungan aktiva tetap.
- EVA akan tertekan sementara waktu oleh berbagai investasi baru karena meningkatnya nilai buku bersih untuk beberapa tahun awal.
- Penerapan EVA memang masih sulit dilakukan, karena proses perhitungan EVA membutuhkan estimasi atas biaya modal dan estimasi, khususnya untuk perusahaan yang belum melantai di bursa saham.
Lalu, Lebih baik ROI atau EVA?
Terlepas dari berbagai perbedaan yang terdapat pada EVA dan ROI, keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Jika Anda lebih menyukai metode langsung yang bisa lebih mudah memperoleh perbandingan, maka ROI lebih tepat untuk Anda.
Tapi jika Anda ingin mengetahui nilai sebenarnya dari modal bisnis Anda agar bisa mengetahui tingkat pengembalian bersih dari modal, maka EVA akan lebih cocok untuk Anda.
Anda dapat mengetahui keuntungan usaha Anda melalui Laporan Keuangan, untuk penanganan lanjutan, konsultasikan segera bersama kami disini