Apa itu Seasonal Product?
Berdasarkan laman OECD, seasonal product adalah produk dengan kuantitas yang terbatas karena hanya akan ada pada waktu tertentu dalam kurun waktu satu tahun.
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, biasanya produsen dan brand makanan, minuman dan pakaian, akan selalu mengeluarkan seasonal product setiap tahun agar bisa meningkatkan penjualan produk. Sehingga, walaupun memang harga yang ditetapkan lebih murah, namun penjualan akan lebih banyak daripada produk lain.
Berbagai produk tersebut bisa dikeluarkan berdasarkan hari libur besar, musim, atau kerja sama dengan kedua industri hiburan yang tengah naik daun.
Menurut laman Small Business Trends, berbagai produk musiman ini bahkan mampu meningkatkan angka brand awareness.
Contoh Seasonal Product
Berikut ini adalah beberapa contoh seasonal product yang umumnya dilakukan oleh beragam bisnis, seperti yang sudah dirangkum dari laman Chron:
1. Produk Hari Libur Nasional
Beberapa hari libur nasional, seperti halnya Idul Fitri dan natal, akan selalu dimanfaatkan oleh para pebisnis dalam meningkatkan penjualannya.
Contohnya, saat sudah mendekati Hari Raya Idul Fitri, di luar sana akan ada banyak sekali produk alat ibadah, pakaian muslim, dan produk lainnya yang dikeluarkan dengan menggunakan tema hari raya tersebut.
Berbagai produk ini tentunya hanya akan tersedia pada waktu Idulfitri saja dan Anda tidak akan bisa memperolehnya saat hari libur lain.
2. Produk back-to-school
Produk back-to-school pun menjadi salah satu seasonal product yang banyak dimanfaatkan oleh para pebisnis. Umumnya, berbagai produk tersebut akan dikeluarkan dalam menyambut tahun ajaran baru atau semester baru. Beberapa contoh produk tersebut adalah tas, alat tulis, buku, sampai sepatu.
Beragam diskon dan juga alat tulis pun akan ditawarkan sebagai upaya dalam menarik perhatian para pelanggan untuk mau melakukan pembelian.
3. Paket Spesial
Beberapa perusahaan juga ada yang menawarkan atau mengeluarkan seasonal product dengan bentuk paket atau ditambah dengan produk spesial.
Contohnya, saat sedang bulan puasa, beberapa penjual minuman dan makanan banyak yang menyediakan berbagai persediaan kurma sebagai hidangan untuk berbuka puasa.
Selain itu, beberapa restoran juga akan menyajikan paket buka puasa yang bisa dijadikan sebagai alternatif menu.
Berbagai produk tersebut juga hanya akan bisa Anda temukan di bulan puasa dan akan sangat jarang terlihat pada waktu atau musim lain.
4. Produk Kerja Sama
Saat ini, kerja sama yang dilakukan antara brand dengan tim olahraga, artis, atau berbagai hal terkenal lainnya bukan lagi hal yang aneh.
Dengan cara menjadikan fanbase sebagai target pasar mereka, maka hal tersebut tidak hanya akan bisa meningkatkan awareness, tapi juga berpeluang besar untuk meningkatkan angka penjualan produk.
Untuk itu, beberapa perusahaan ada yang mengeluarkan seasonal product pada waktu-waktu tertentu saja. Hal tersebut juga akan menginformasikan pada pelanggan terkait dengan strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Umumnya, hal tersebut dilakukan seperti ketika merayakan ulang tahun perusahaan, ulang tahun artis, atau momen tertentu tim yang melakukan kegiatan kerja sama.
Beberapa contoh dari bentuk seasonal product ini adalah set makanan yang dikeluarkan oleh McDonald’s dengan BTS beberapa tahun lalu. Ada juga kerja sama antara brand Uniqlo dengan anime dari Jepang yang sedang terkenal, yaitu Jujutsu Kaisen.
Dampak Seasonal Products
1. Kelangkaan Produk
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, seasonal product adalah produk yang hanya akan dikeluarkan pada waktu tertentu saja. Untuk itu, kelangkaan produk sudah pasti akan terjadi.
Bahkan, karena ketersediaan produk yang terbatas inilah yang membuat daya tarik produk menjadi sangat tinggi.
Umumnya, setiap brand akan menggunakan kata “Persediaan Terbatas” atau dengan memasukkan tanggal sampai kapan saja produk tersebut bisa tersedia. Dengan menggunakan strategi pemasaran yang tepat, maka nantinya penjualan pun bisa meningkat secara pesat.
2. Menciptakan Hype
Dampak lain dari seasonal product adalah kemampuannya dalam membuat hype di tengah-tengah masyarakat. Tapi, Anda harus bisa memasarkan dan meningkatkan awareness masyarakat terkait seasonal product yang akan Anda luncurkan.
Agar seasonal product tidak dikeluarkan secara sia-sia dan merugikan Anda, maka Anda bisa menggunakan media sosial sebagai tempat untuk memasarkannya.
3. Membangun Rasa Penasaran
Dampak terakhir dari adanya seasonal product adalah bisa membuat para masyarakat penasaran terkait produk yang akan dikeluarkan oleh brand. Jika bisnis Anda rutin mengeluarkan seasonal product setiap tahun, maka Anda bisa memanfaatkan hal tersebut sebagai upaya untuk customer retention.
Usaha marketing Anda pun harus dilakukan dengan gencar agar pelanggan dan masyarakat luas bisa mengetahui produk yang nantinya akan Anda luncurkan.
Dengan adanya seasonal product yang banyak dinantikan oleh masyarakat dan pelanggan setia, maka angka penjualan Anda pun akan meningkat di setiap tahunnya.
Anda dapat mengetahui keuntungan usaha Anda melalui Laporan Keuangan, untuk penanganan lanjutan, konsultasikan segera bersama kami disini