Perbedaan Pencatatan Akun Modal Dalam Makro Ekonomi Dengan Akuntansi
Dalam sudut pandang makro ekonomi, mencatat transaksi dalam capital account mencakup transaksi ekspor dan impor barang, modal, pelayanan dan transfer pembayaran, sampai dengan pengiriman uang yang berasal dari luar negeri.
Tapi dalam sudut pandang akuntansi perusahaan, akun modal digunakan agar bisa menampilkan harta kekayaan bersih di dalam suatu perusahaan, atau yang banyak dikenal sebagai ekuitas pemegang atau pemilik saham.
Bila dibandingkan dengan makro ekonomi, capital account dalam akuntansi dicatat di dalam akun buku besar dan ditambah dengan kode akun yang digunakan untuk kegiatan pencatatan transaksi masuknya modal dan juga laba ditahan oleh pihak pemilik modal.
Jumlah modal tersebut pun harus berdasarkan kumulatif atas pendapatan dari perusahaan sejak perusahaan tersebut dibangun, dan kemudian dikurangi dengan dividen kumulatif guna membayar para pemilik saham perusahaan.
Di dalam neraca perusahaan, ekuitas akan terbagi lagi menjadi saham biasa, laba ditahan, saham preferen, modal disetor, dan saham treasury yang mana harus disesuaikan kembali berdasarkan kode akunnya.
Itu artinya, di dalam capital account tersebut nantinya akan menampilkan bahwa nilai perusahaan yang diterima dan juga berdasarkan jumlah seluruh hutang yang dimiliki oleh perusahaan pada pemilik atau pemegang saham.
Ciri-Ciri Pebisnis Akun Modal
Agar bisa mengenal lebih dalam tentang akun modal di dalam perusahaan, berikut ini adalah ciri-ciri dari akun modal:
- Membuat capital account bisnis ini akan tergantung dari jenis atau industri yang sedang dijalani, karena bila bisnis tersebut hanya dimiliki oleh 100% pemilik tunggal, maka akun modal tersebut akan tercatat dan terlampir di dalam neraca bisnis sebagai “[nama pemilik]” capital account.
- Untuk pebisnis yang mempunyai kemitraan, partnership, dan juga keanggotan, mereka akan memiliki modalnya masing-masing. Karena, mitra tersebut juga pasti akan turut berkontribusi dalam memberikan modal kepada perusahaan saat pertama kali perusahaan di bangun.
- Struktur kepemilikannya pun akan dibagi dengan keuntungan dan juga kerugiannya, sehingga perjanjian ini bisa ditentukan berdasarkan nominal modal yang ditanam oleh mitra bisnis.
- Jika pemilik saham tersebut memang mempunyai sejumlah pemilik saham, maka setiap pemilik saham akan mendapatkan keuntungan berupa dividen dan hak suara sesuai dengan saham yang diinvestasikannya.
pencatatan akun modal ini harus disesuaikan dengan alur bisnis anda, dan dengan bentuk transaksi yang dilakukan, hal ini dapat terlihat dalam laporan keuangan, untuk penanganan lanjutan konsultasikan segera bersama kami disini