Saldo merupakan istilah yang tidak asing terdengar di telinga. Dimana umumnya, istilah ini merujuk pada sisa uang dalam rekening bank. Namun, pengertian apa itu saldo sebenarnya bisa berbeda dalam ranah kredit dan akuntansi.
Begitu pun dalam dunia perbankan, dimana saldo terbagi atas beberapa jenis yang masing-masingnya memiliki karakteristik tersendiri.
Pada artikel kali ini, mari bahas lebih lanjut mengenai apa itu saldo, apa saja jenis-jenisnya dalam dunia perbankan, dan bagaimana perbedaan saldo dalam kartu kredit serta akuntansi.
Apa Itu Saldo?
Dalam ranah perbankan atau dompet digital, saldo merupakan aset yang dimiliki seseorang. Dimana aset tersebut berupa sisa uang yang tercatat dalam rekening tabungan.
Namun, apa itu saldo juga bisa diartikan sebagai jumlah tagihan yang masih harus dibayar oleh individu atau perusahaan. Sebab, saat Anda menyetorkan sejumlah uang ke rekening bank, bank yang bersangkutan memiliki hutang kepada Anda sejumlah uang yang disetorkan tadi.
Lebih detail lagi, Kamus Bank Indonesia mendefinisikan saldo rekening sebagai nominal yang ada pada akun setelah pembebanan biaya jasa penarikan, pendebitan dan pengkreditan setoran, hasil kliring penarik cek yang bisa dipakai untuk rekonsiliasi dengan membandingkan laporan bank dengan buku/register cek.
saldo yang ada di rekening bank, merupakan cerminan dari transaksi penerimaan dan pengeluaran yang dilakukan dalam perusahaan, transaksi keuangan yang terjadi mempengaruhi setiap komponen dalam Bisnis dan hal ini dapat dilihat dalam Laporan Keuangan, untuk penanganan lanjutan konsultasikan segera disini