Menabung Terlalu Sedikit Atau Tidak Bisa Menabung, Karena Duitnya Keburu Habis
Apabila penghasilan anda secara standard hidup dikota anda lumayan cukup alias diatas upah minimum, dan anda belum menikah dan punya anak alias belum banyak tanggungan, serta tidak turut serta membiayai orang tua anda, akan tetapi setiap bulan merasa hidup pas-pasan, bahkan kurang dan tidak bisa atau minim menabung, maka ada baiknya anda mengecek pengeluaran dan gaya hidup bulanan anda (dalam bahasa saya disebut audit pengeluaran bulanan). Karena bisa jadi penyebabnya adalah memang di pengeluaran anda saja yang memang boros.
Sementara itu bila penghasilan anda sama dengan standard atau dibawah standard, atau anda mempunyai tanggungan yang banyak (pasangan, anak, orang tua, keponakan) dan anda merasa hidup pas-pasan bahkan kurang dan tidak bisa / minim menabung, maka besar kemungkinan anda membutuhkan penghasilan tambahan.
Terpaksa Pakai Dana Darurat, Buat Penuhi Kebutuhan
Tanda ketiga yang harus anda waspadai adalah ketika anda mendadak harus menggunakan dana darurat demi untuk memenuhi kebutuhan hidup minimum anda bersama keluarga. Apabila dana darurat dipergunakan untuk membayar hal-hal yang sifatnya darurat, medadak, dan penting maka penggunaan dana darurat sudah sesuai sebagaimana mestinya. Dengan catatan kondisi daruratnya tidak dibuat-buat.
Tapi apabila kondisi darurat kerap terjadi yang menyebabkan anda menghabiskan dana darurat anda dan kesulitan keuangan secara bulanan, maka itu sebenarnya bisa masuk ke kategori anda butuh penghasilan tambahan, Selain itu, bila ternyata setiap bulan anda terpaksa untuk memenuhi kebutuhan hidup minimum bulanan bagi anda dan keluarga dengan menggunakan dana darurat, fix berarti anda butuh penghasilan tambahan.
Cicilan Lebih Besar Dari 30% Gaji
Apabila hal ini terjadi, maka ini sudah “warning” berat bahwa anda butuh penghasilan tambahan, dengan catatan, anda tidak bisa hidup dari sisa gaji bulanan anda setelah dikurangi cicilan ya. Secara rata-ratal seseorang membutuhkan biaya hidup antara 40%-70% dari penghasilan bulanan mereka. Itulah sebabnya muncul rasio cicilan maksimal sebesar 30% dari gaji untuk mereka yang mempunyai 1 penghasilan saja dalam keluarga.
Akan tetapi, bila seseorang mempunyai cicilan lebih dari 30%, maka orang tersebut lama kelamaan akan merasakan kesulitan untuk memenuhi kehidupannya karena biaya hidup yang juga semakin lama semakin meningkat. Oleh sebab itu, sangat dimungkinkan orang tersebut akan membutuhkan penghasilan tambahan.
seperti yang telah dibahas di atas, akan berbeda jika diterapkan dalam bisnis, diperlukan penanganan oleh konsultan yang handal, terpercaya dan berpengalaman di bidang nya, untuk menangani bisnis anda, agar memberikan dampak positif seperti adanya efektivitas dan efisiensi untuk keuangan bisnis anda. Untuk mengetahui keuangan bisnis anda, dapat dilihat dari Laporan Keuangan. Untuk penanganan lanjutan, konsultasikan segera bersama kami disini