Pengertian Retur
Retur adalah pengembalian atas suatu transaksi pertukaran barang yang telah terjadi, setelah adanya perpindahan kepemilikan antara pembeli & penjual, timbul suatu kondisi dimana barang tidak sesuai yang dikehendaki, sehingga retur dilakukan. Kondisi tsb bisa berupa cacat / rusak, tidak sesuai pesanan, dsb nya
adapun beberapa hal yg memenuhi syarat untuk dilakukan retur :
- lama waktu retur
- bukti pembelian
- kondisi barang
pada saat melakukan retur, 3 hal di atas merupakan syarat yg wajib terpenuhi, sehingga retur tsb dianggap memenuhi syarat untuk diproseskan lebih lanjut. Pihak yang melakukan retur dalam hal ini pembeli, wajib memastikan lama waktu dari sejak tgl pembelian, hingga retur tsb dilakukan, jika masih memenuhi syarat waktu, maka kemungkinan akan diproseskan. Pada umum nya setiap penjual mempunyai ketentuan waktu yang berbeda beda sesuai kebijakan yang diterapkan

bukti pembelian tidak kalah penting, ini syarat yg paling menentukan bahwa retur tsb memenuhi syarat untuk diproseskan, tanpa bukti pembelian maka pihak pembeli akan mengalami kesulitan saat melakukan retur, dari pihak penjual pun kemungkinan akan menolak atau terkendala untuk memproseskan tanpa didukung dengan bukti pembelian
penjual pun akan mengecek kondisi barang saat dikembalikan oleh pembeli, apakah masih dalam kondisi baik seperti saat barang tsb dijual, jika kondisi barang memenuhi syarat, maka biasanya retur akan diproseskan lebih lanjut.
Hal di atas umum nya yang terjadi, namun akan berbeda beda sesuai dengan business process nya, bagaimana dampak dan implikasi nya pada Keuangan bisnis anda, tentu ada tolak ukur dan metode penilaian tersendiri, jika tidak akan menggerus Profit bisnis anda, tidak efektif dan tidak efisien bagi bisnis anda, untuk memastikan bahwa business process anda terutama menyangkut retur ini sudah sesuai, Konsultasikan segera disini