Penggunaan Debit dan Kredit yang Tepat dalam Akuntansi
Agar lebih memahami bedanya debit dan kredit dengan baik, maka dibawah ini akan dijelaskan penggunaan keduanya di dalam ilmu akuntansi, lengkap dengan nama akun dari penggunaan kredit dan debit di dalam ilmu akuntansi.
1. Asset
Akun pertama yang menggunakan kredit dan debit adalah aset. Aset atau yang biasa dikenal dengan harta, dikelompokan menjadi dua, yakni aset tetap dan aset lancar.
Aset lancar adalah harta atau aset yang paling mudah untuk dicairkan atau memiliki bentuk liquid. Beberapa akun liquid di dalam aset lancar diantaranya adalah mesin, kas, kendaraan dan peralatan kantor, serta piutang usaha.
Jadi saat aset mengalami peningkatan, maka posisinya akan berada pada debit, sedangkan bila berkurang akan berada di dalam kredit.
2. Beban
Beban atau expense adalah pembelanjaan yang harus dilakukan agar bisnis bisa terus bergerak. Beban juga akan turut mengalami peningkatan bila didebit dan dikurangi bila dikreditkan.
3. Liabilitas dan Ekuitas
Perbedaan debit dan kredit juga bisa kita lihat pada akun hutang dan ekuitas. Misalnya, suatu perusahaan meminjam sejumlah dana pada Bank sebanyak Rp 100.000.000,- untuk kebutuhan modal awal bisnisnya. Maka dalam jurnal tersebut bisa kita ketahui bahwa kas akan meningkat sebanyak Rp 100.000.000,- yang dihasilkan dari pinjaman bank.
4. Akumulasi
Akun terakhir yang berkaitan dengan perbedaan kredit dan debit adalah bagian dari aset tidak lancar uang mampu bertambah nilainya bila dikreditkan, yakni akumulasi. Akumulasi di dalam neraca nantinya akan mengurangi nilai aset tetap, seperti misalnya komputer, laptop, dan juga kendaraan.
Dengan mencatat akumulasi kendaraan dan berbagai alat tersebut, maka akan membantu dalam menilai aset tersebut bila mengalami kerugian ataupun keuntungan ketika nanti ingin dijual kembali.
Dalam kegiatan transaksi kredit ataupun debit, keduanya tidak akan bisa dipisahkan karena akan selalu berkaitan. Walaupun perbedaan yang ada di dalamnya sangat menonjol, namun keduanya akan selalu berhubungan dalam setiap kegiatan transaksi yang akan dilakukan, pengelolaan keuangan suatu bisnis tidak hanya mengatur keuangan saja.
Pengetahuan yang berkaitan dan juga perbedaan akan akun debit dan kredit sangat penting untuk keberlangsungan bisnis Anda.
banyak sekali ditemukan terjadi kesalahan dalam mengaplikasikan Akuntansi atas debit dan kredit ini untuk menghasilkan Laporan Keuangan yang dapat diandalkan, hanya dengan penanganan Konsultan yang Profesional dan Berpengalaman, memiliki banyak klien serta jam terbang dalam menangani berbagai jenis Bisnis, Skala Usaha, berbagai macam kasus dan aneka ragam transaksi maupun alur Bisnis yang berbeda beda, segera Konsultasikan bersama kami disini