Apa itu PIC (Person in Charge)?
Person in Charge atau PIC adalah mereka yang memiliki tanggung jawab dalam memantau ataupun mengontrol jalannya sebuah proyek agar sesuai dengan tujuan perusahaan. Umumnya, seorang PIC akan ditunjuk langsung oleh manajer ataupun kepala departemen agar bisa mengelola sebuah proyek tertentu.
PIC akan dipilih berdasarkan kriteria ataupun kompetensi tertentu, sehingga atasannya akan menganggap dirinya mampu menjalani tugasnya dalam memantau jalannya sebuah proyek agar bisa berjalan dengan lancar.
Pada setiap perusahaan, setiap PIC mempunyai hak, kewenangan dan tanggung jawabnya masing-masing. Hal tersebut sesuai dengan kebutuhan proyek dan juga model bisnis dari perusahaan itu sendiri. Dalam proses pelaksanaannya, seorang PIC wajib membuat laporan performa rutin untuk kurun periode waktu tertentu yang sesuai dengan kesepakatan, hingga selanjutnya diserahkan pada manajer perusahaan.
Selain itu, seorang PIC pun harus menjadi pihak penanggung jawab atas tugasnya hingga tuntas. Untuk itu, dirinya harus menjalankan tugas secara maksimal.
Tugas dan Tanggung Jawab PIC
1. Penyelenggaraan Suatu Proyek
Seorang PIC mempunyai tugas dalam mengontrol jalannya sebuah pekerjaan atau proyek yang sesuai dengan ketentuan tertentu. Tingkat keberhasilan sebuah proyek ataupun kegiatan perusahaan akan sangat dipengaruhi oleh PIC.
Kenapa? karena seorang PIC mempunyai tanggung jawab dalam melaksanakan, merencanakan, dan mengontrol semua proyek dengan baik.
Jika seorang PIC tidak bisa mengelola dan mengorganisasikan tugas dengan dorongan yang baik, maka proyek tersebut tidak akan bisa berjalan secara maksimal.
2. Memberikan Ide, Kritik, Saran atau Masukan Pada Proyek
Agar suatu proyek bisa berjalan dengan lancar, maka seorang PIC memerlukan kemampuan analytical thinking yang baik. Pasalnya, suatu proyek ataupun pekerjaan memerlukan ide yang baik agar bisa menciptakan peluang yang besar demi keberhasilan proyek.
Dalam proses pengerjaan suatu proyek, maka seorang PIC memiliki hak untuk memberikan kritik atas pekerjaan yang sedang dilakukan oleh timnya lalu memberikan saran untuk perbaikan.
3. Memberikan Dukungan dan Motivasi Pada Karyawan
Ketika performa karyawan sedang menurun, maka seorang PIC harus bisa memberikan motivasi pada karyawan tersebut, baik itu dukungan material, moral atau memberikan semangat. Hal tersebut nantinya bisa memberikan semangat dan dorongan kerja pada karyawan tersebut.
Dengan begitu, kemauan mereka untuk bekerja akan meningkat dan mampu menghasilkan hasil terbaik, dan produktivitas serta keberhasilan proyek pun akan meningkat.
4. Mencari Solusi dari Suatu Masalah
Umumnya, seorang PIC memiliki tanggung jawab dalam menjalankan tugas yang bersifat jangka panjang dan jangka pendek.
Dalam pengerjaan sebuah proyek atau pekerjaan, tentunya akan ada beragam permasalahan yang akan harus dihadapi. Untuk itu, seorang PIC harus memiliki sikap tenang dan tidak mudah panik ketika terjadi suatu masalah.
Lebih dari itu, seorang PIC harus bisa mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan sebuah masalah tanpa ada pihak yang terkena dampak dan harus sebisa mungkin menekan resiko yang mungkin akan terjadi.
Skill yang Dibutuhkan untuk PIC
Perlu Anda ketahui bahwa tugas dan juga tanggung jawab dari seorang PIC itu sangat berat. Oleh karena itu, bila Anda memang berniat untuk menjadi seorang PIC, maka Anda harus menguasai berbagai kemampuan yang bisa membantu Anda dalam mengerjakan berbagai tugas dan juga tanggung jawab yang ada di dalamnya.
Nah, beberapa skill tersebut adalah sebagai berikut:
1. Komunikasi
Kemampuan pertama yang harus dimiliki oleh seorang PIC adalah kemampuan komunikasi yang baik. Komunikasi yang baik ini mencakup kemampuan dalam menyampaikan informasi secara jelas dan juga efektif kepada tim, manajer serta pihak lain yang terlibat.
Bila seorang PIC tidak mempunyai komunikasi yang baik, maka dikhawatirkan akan memberikan risiko salah paham karena penyampaian informasi yang tidak jelas, sehingga bisa menghambat jalannya kegiatan ataupun pekerjaan.
Komunikasi yang baik juga akan mempermudah tim dalam mengerjakan proyek agar bisa memperoleh informasi dari PIC secara cepat dan jelas, sehingga pekerjaan pun akan terselesaikan lebih cepat.
2. Problem Solving
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, seorang PIC harus bisa mencarikan solusi dari beragam permasalahan yang dihadapi oleh timnya. Untuk bisa melakukan hal tersebut, maka seorang PIC harus mempunyai kemampuan problem solving.
Pasalnya, seorang PIC harus bisa menari solusi terbaik dalam setiap masalah yang dihadapi oleh timnya dan untuk mencari solusi tersebut tentu akan sangat memerlukan kemampuan problem solving yang baik.
Kemampuan ini mencakup identifikasi sumber masalah, menekan risiko, mencari solusi, dan juga melakukan pencegahan untuk masa depan.
Dengan adanya kemampuan ini, maka PIC bisa secara mudah menyelesaikan masalah yang ada dan bisa mempercepat proses pengerjaan proyek.
3. Interpersonal
Keahlian interpersonal merupakan keahlian seseorang dalam memperolehnya melalui proses latihan ataupun pengalaman. Interpersonal skill adalah salah satu faktor yang penting bagi keberhasilan seorang PIC.
Interpersonal skill ini berfokus pada kemampuan dasar yang dimiliki seseorang untuk melakukan proses komunikasi, baik itu komunikasi antar individu dengan kelompok atau organisasi dan kemampuan dalam mengeluarkan pendapat.
Keahlian ini juga mencakup kemampuan dalam mengelola diri secara efektif dalam melakukan pekerjaan dan juga melakukan kerjasama dalam rangka menyelesaikan tugas ataupun tanggung jawab yang telah diberikan.
Anda dapat mengetahui keuntungan usaha Anda melalui Laporan Keuangan, untuk penanganan lanjutan, konsultasikan segera bersama kami disini