Apa itu Digital Business?
Sama seperti namanya, digital business adalah suatu bisnis yang menggunakan berbagai peralatan digital atau bisa dikatakan sebagai bisnis yang sudah bertransformasi digital. Secara umum, digital business adalah bisnis yang menggunakan kecanggihan teknologi demi menciptakan suatu produk ataupun memasarkan produknya.
Umumnya, penjualan produk untuk bisnis digital ini dilakukan secara online dengan menggunakan berbagai media digital, terutama internet.
Namun, bisnis ini sebenarnya tidak hanya menjual produk saja, namun juga bisa menjual layanan jasa. Sepanjang mereka menggunakan berbagai perlengkapan teknologi, maka hal tersebut bisa dikatakan sebagai digital business.
Kenapa Digital Business Sangat Penting?
Akhir-akhir ini, sebagian besar dari kita pasti sudah merasakan sendiri bahwa bisnis yang sudah bertransformasi secara digital atau online bisa bertahan di tengah pandemi, sedangkan perusahaan besar yang tidak bisa beradaptasi langsung gugur, bahkan hingga berhenti menjalankan operasionalnya.
Berdasarkan laman IT Pro, sebanyak 8 dari 10 perusahaan di semua dunia beralih secara cepat ke platform digital sejak awal tahun 2020. Rencana yang pada mulanya harus dilakukan dalam kurun waktu 2 hingga 5 tahun kedepan, secara mendadak harus dilakukan sesegera mungkin dalam hitungan bulan bila ingin terus eksis di pasar.
Hal ini menjadi salah satu tanda bahwa membangun digital business bisnis untuk berbagai jenis produk sangat penting, termasuk pada produk konvensional.
Persaingan bisnis di dalam dunia digital pun saat ini sudah semakin ketat. Baik itu bisnis baru ataupun perusahaan yang sudah besar, mereka berkompetisi dalam memberikan pelayanan terbaik pada pelanggannya.
Di sisi lain, perusahaan yang masih teguh mempertahankan cara konvensional rata-rata tidak ada yang bisa bertahan dalam kurun waktu satu tahun.
Nah, sebagai pebisnis muda yang kreatif, Anda harus lebih jeli dalam melihat peluang saat membuat layanan digital agar pelanggan bisa lebih tertarik dengan pelayanan digital dari brand Anda. Kasus yang terjadi seperti di tahun 2020 menjadi bukti bahwa membawa bisnis ke arah digital sudah menjadi suatu kewajiban.
Apa Saja Jenis-jenis Digital Business?
Sebagian masyarakat Indonesia hanya tahu bahwa digital business adalah bisnis yang bergerak secara online saja. Padahal, terdapat banyak cara perusahaan, brand, atau website di dalam dunia digital.
Berdasarkan laman More Than Digital, terdapat 11 cara operasional suatu perusahaan dalam ranah digital. Namun, kali ini kita hanya membahas contoh yang memang paling banyak diterapkan di Indonesia saja.
1. Marketplace
Jenis digital business yang paling banyak diketahui oleh masyarakat awam di Indonesia adalah marketplace. Sebagian dari Anda pasti pernah mendengar beberapa perusahaan marketplace besar seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, dan lain-lain.
Marketplace adalah suatu digital business yang mana pemiliknya akan menyediakan tempat atau media pada orang lain untuk berjualan pada platformnya. Itu artinya, produk yang terdapat dalam bisnis ini adalah suatu platform online agar pihak pembeli atau penjual bisa berbelanja secara aman dan nyaman.
Sebagian besar aplikasi marketplace memiliki fitur yang lebih banyak daripada e-commerce. Karena, pemilik marketplace bisa lebih fokus dalam mengalokasikan modalnya untuk mengembankan platform terbaik tanpa harus terlebih dulu memikirkan kualitas produk fisik.
Tentunya hal ini berbeda dengan e-commerce, yang mana modalnya harus terlebih dulu dibagi antaran pengembangan produk fisik dan mengembankan media digital.
2. E-Commerce
Bila bisnis model marketplace hanya menyediakan media untuk mempertemukan pembeli dan penjual, maka jenis e-commerce ini akan lebih menyediakan produk sekaligus media khusus untuk menjual produk yang mereka ciptakan.
Sebagai contoh, perusahaan softlens mata yang membuat suatu website agar pembeli bisa langsung memesan softlens di websitenya. Contoh lainnya adalah perusahaan penyedia minuman boba yang menyediakan aplikasi tertentu agar pelanggan bisa langsung memesan minuman boba kesukaannya lewat aplikasi tersebut.
Untuk itu, sebagian besar media digital yang digunakan dalam bentuk e-commerce ini memiliki fitur yang lebih sedikit daripada marketplace. Karena, perusahaan tidak bisa memfokuskan modalnya dalam pengembangan platform digital saja.
3. Subscription
Sebenarnya, jenis bisnis ini juga sudah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Karena, sudah ada banyak sekali bisnis yang bergerak dalam bidang model subscription ini, contohnya seperti Netflix, Spotify, Zoom, Disney+, dan lain sebagainya.
Jenis model ini sebenarnya sama seperti dulu, yang mana Anda harus berlangganan majalah atau koran untuk konten yang dikirim setiap minggu sampai setiap bulan.
Perbedaannya, saat ini konten tersebut lebih bersifat digital dan bisa dinikmati secara online tanpa harus membawa produk fisiknya. Walaupun demikian, beberapa bisnis model subscription masih ada yang menawarkan produk fisik, seperti bisnis langganan makanan ringan atau katering online.
4. Ad-supported
Perlu Anda ketahui, bahwa perusahaan media sosial seperti Facebook, WhatsApp atau Instagram adalah digital business yang beroperasi secara Ad-supported atau Ad-based. Itu artinya, perusahaan tersebut bisa mendapatkan keuntungan dari setiap promosi, iklan, atau sponsor yang masuk ke layanan mereka.
Untuk di Indonesia sendiri, bisnis yang bergerak dengan cara ini umumnya perusahaan peliki komik gratis, aplikasi berita, dan aplikasi berbagi video singkat.
Apa Manfaat Membangun Digital Business?
Beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan saat membangun bisnis dengan melibatkan teknologi digital adalah sebagai berikut:
1. Menyediakan Pengalaman Pelanggan yang Luar Biasa
Perkembangan teknologi memberikan dampak positif pada cara perusahaan melakukan interaksi dengan konsumen atau calon pelanggan.
Teknologi yang dilibatkan tidak hanya bisa mempermudah proses interaksi, tapi juga bisa meningkatkan layanan yang lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan setiap konsumen. Alhasil, pelanggan pun akan merasa lebih puas dan mereka mau memberikan nilai tambah untuk perusahaan.
2. Meningkatkan Keterampilan Pegawai
Karyawan atau pegawai perusahaan pun menjadi pihak yang diuntungkan bila Anda bertransformasi ke ranah digital
Saat perusahaan Anda bertransformasi ke ranah digital di setiap proses operasional, maka karyawan Anda akan bisa mengembangkan keterampilannya agar bisa memberikan hasil kerja yang sesuai dengan harapan. Hal tersebut menjadi suatu poin penting yang mampu meningkatkan kualitas kerja perusahaan secara menyeluruh.
3. Mempermudah Proses Pengumpulan dan Analisa Data
Kemudahaan sudah menjadi hal yang melekat pada penggunakan teknologi digital. Hal tersebut tidak hanya berlaku untuk pelanggan, tapi juga perusahaan. Bisnis yang sudah bertransformasi ke dunia digital terbukti bisa lebih mudah dalam melakukan pengumpulan dan analisa data yang dibutuhkan untuk perkembangan perusahaan.
Umumnya, strategi bisnis pun akan bisa disesuaikan dengan kebiasaan online pelanggan ketika mencari dan menjelajahi berbagai hal yang dibutuhkannya.
4. Membuka Peluang Digitalisasi Produk dan Layanan
Saat Anda memperoleh data pasar dan menganalisisnya berdasarkan indikator prinsip transformasi digital, maka bisnis Anda bisa melakukan digitalisasi pada setiap produk dan layanan yang dihadirkan.
Saat digital business sedang berkembang, pelanggan ingin selalu memperoleh apa yang diperlukannya secara instan dan bebas dari kerumitan. Mereka juga akan mencari perusahaan yang mampu melakukan hal tersebut. Nah, disinilah digitalisasi produk dan layanan memainkan peran pentingnya.
5. Meningkatkan Omset Perusahaan
Dalam berbagai kasus, perusahaan yang mampu menerapkan transformasi digital terbukti bisa meningkatkan omsetnya. Digitalisasi mampu membuka lebih banyak akses untuk kesempatan penjualan dan juga pengembangan pasar.
Hal tersebut berlaku untuk bisnis baru atau bisnis lama yang baru mulai menerapkan konsep digital dalam operasional bisnisnya.
Tapi, peningkatan omset ini tidak bisa terjadi begitu saja tanpa menggunakan strategi yang tepat. Untuk itu, Anda harus mengetahui mengetahui strategi yang tepat agar bisa mendapatkan peningkatan omset.
Anda dapat mengetahui keuntungan usaha Anda melalui Laporan Keuangan, untuk penanganan lanjutan, konsultasikan segera bersama kami disini