Tekanan inflasi diperkirakan akan meningkat pada periode Februari dan Mei 2022. Berdasarkan Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia (BI), Indeks Ekspektasi Harga Umum pada Februari dan Mei 2022 masing-masing tercatat sebesar 129,7 dan 140. “Lebih tinggi dari 125,5 dan 134,3 pada bulan sebelumnya,” tulis BI dalam Laporan Survei Penjualan Eceran, Selasa (11/1/2022).
Peningkatan inflasi tersebut diperkirakan akan disebabkan oleh faktor musiman, seperti Imlek dan Idulfitri, juga adanya indlikasi kenaikan harga bahan baku disertai dengan distribusi barang yang kurang lancar.
Peningkatan ini didorong oleh momentum Imlek yang mendorong permintaan masyarakat. Peningkatan ini pun sejalan dengan perkiraan meningkatnya permintaan masyarakat pada momentum Idulfitri yang jatuh pada awal Mei 2022.
Oleh karena ini, para pengusaha harus lebih cermat dalam mengatur keuangan bisnis nya, agar lebih efektif dan efisien. Dengan Laporan Keuangan, dapat memberikan inputan positif bagi pengusaha untuk mengambil keputusan strategis terkait keuangan bisnis nya, untuk penanganan lanjutan, segera konsultasikan bersama kami disini
Informasi ini disampaikan dan untuk Penanganan lanjutan dengan : cbmcsolution.id