Istilah komisi ini mungkin sudah sangat akrab di telinga tim sales atau penjualan. Namun, mereka yang masih awam dalam dunia penjualan atau pemasaran masih sangat awam tentang pengertian apa itu komisi, jenis, dan cara dalam mencatatnya di bagian pembukuan.
Secara umum, komisi adalah suatu istilah yang diserap dari bahasa Inggris, yaitu sales commission, yang mana artinya adalah suatu bentuk pendapatan lain atau upah yang diterima oleh bagian penjualan atau sales atas adanya penjualan produk yang sudah berhasil mereka usahakan.
Selain itu, pengertian tentang apa itu komisi bisa diartikan sebagai hadiah yang diberikan oleh pihak perusahaan pada karyawan saat karyawan sudah berhasil mendapatkan keuntungan bisnis.
Pengertian tentang apa itu komisi tentunya berbeda dengan istilah bonus, yang mana bonus adalah insentif ataupun uang yang diterima karyawan karena adanya pencapaian yang berhasil diraih oleh perusahaan.
Dengan demikian, apa itu komisi bisa kita simpulkan sebagai bagian dari pembayaran yang harus dihitung dalam bentuk persentase laba, pendapatan ataupun bonus.
Sistem komisi ini didapat dengan berdasarkan pendapatan yang sesuai dengan targetnya. Lalu, apa itu komisi? Apa saja jenis-jenisnya? Bagaimana cara mudah untuk mencatatnya? Dapatkan jawabannya dengan membaca artikel tentang apa itu komisi di bawah ini hingga selesai.
Apa itu Komisi Penjualan?
Pengertian sebenarnya dari apa itu komisi adalah suatu bagian dari kompensasi yang didapatkan karyawan, khususnya karyawan yang bekerja di bagian penjualan atau sales.
Secara umum, pengertian dari apa itu komisi adalah pendapatan yang diterima oleh karyawan tersebut dalam bentuk fisik ataupun non fisik saat performa kerja karyawan mampu mencapai keuntungan yang sudah ditargetkan oleh perusahaan.
Biasanya, kompensasi yang diterima oleh karyawan adalah dalam bentuk uang tunai dan komisi tersebut wajib dicatat di dalam laporan keuangan perusahaan. Semakin banyak sales yang berhasil mencapai target penjualan, maka komisi yang mereka akan terima juga akan semakin besar.
kompensasi dalam bentuk komisi ini perlu dilakukan perhitungan lanjutan agar realisasi nya, sesuai dengan hasil yang dicapai. Jangan sampai tidak sesuai dengan budget perusahaan, semua nya ini dapat diketahui dalam Laporan Keuangan. Untuk penanganan lanjutan segera konsultasikan bersama kami disini